'Jejeg', Inilah Makna Adil dalam Menegakkan Kebenaran Menurut Gus Mus

'Jejeg', Inilah Makna Adil dalam Menegakkan Kebenaran Menurut Gus Mus - Hallo sahabat Info Gadget dan Aplikasi Game Android Terbaru Terkini Terpopuler Indonesia, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul 'Jejeg', Inilah Makna Adil dalam Menegakkan Kebenaran Menurut Gus Mus, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel berita, Artikel Islam, Artikel Kabar, Artikel Muslim, Artikel Terkini, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Judul : 'Jejeg', Inilah Makna Adil dalam Menegakkan Kebenaran Menurut Gus Mus
link : 'Jejeg', Inilah Makna Adil dalam Menegakkan Kebenaran Menurut Gus Mus

Baca juga


'Jejeg', Inilah Makna Adil dalam Menegakkan Kebenaran Menurut Gus Mus




  Yes  Muslim  - KH. Ahmad Mustofa Bisri via agusmustofa.com

Rasulullah diutus ke muka bumi ini adalah untuk menyempurnakan akhlak manusia. Akhlak di sini dalam artian perilaku dan budi pekerti manusia pada umumnya dan umat  Islam khususnya.


Menurut Kiai Haji Mustafa Bisri atau yang akrab disapa Gus Mus dalam sebuah ceramahnya, untuk bisa melakukan apa yang diajarkan rasul tentang perilaku,  seseorang harus memiliki sikap adil. Adil adalah mampu berada dalam perilaku yang tetap. “Dalam bahasa Jawa ‘jejeg’,” kata Gus mus.

Untuk menjelaskan perilaku tersebut Gus Mus mengutip ayat Alquran Surat Al Maidah ayat 8.

“Hai orang-orang yang beriman hendaklah kamu jadi orang-orang yang selalu menegakkan (kebenaran) karena Allah, menjadi saksi dengan adil.....”

Gus Mus kemudian membandingkan dengan ayat lain yang memilik maksud sama namun dengan redaksi yang bebeda dalam surat An Nisa ayat 135.

“Hai orang-orang yang beriman jadilah kamu penegak keadilan, menjadi saksi karena Allah.......”

Menurut Gus Mus, ayat tersebut seolah memberikan pengertian jika perilaku seseorang tidak adil, tidak bilqisht (adil), maka tidak lillah (karena Allah). Begitu pula sebaliknya, jika melakukan sesuatu lillah (karena allah), maka bilqisht (adil).

Sulitnya berbuat adil menurut Gus Mus, karena seseorang memiliki athifah (kecenderungan) yang karakternya condong ke sana dan condong ke sini. Untuk menjaga itu, kata Gus Mus, Rasulullah selalu mengajarkan seseorang harus memiliki sikap tengah-tengah.

Untuk itu, adil tidak bisa dilakukan oleh mereka yang ekstrem kepada sesuatu.

Dengan sikap tengah-tengah kita bisa menjaga agar kita bersikap adil,” ujarnya.

Ada yang menarik dari lanjutan surat Al Maidah ayat 8, kata Gus Mus.

Dan janganlah sekali-kali kebencianmu terhadap sesuatu kaum, mendorong kamu untuk berlaku tidak adil. Berlaku adillah, karena adil itu lebih dekat kepada takwa. Dan bertakwalah kepada Allah, sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.”

Untuk menegakkan kebenaran, menurut Gus Mus, sebagai orang mukmin harus harus bersikap adil, harus bilqisht dan karena Allah, bukan karena nafsu.

"Kita harus adil dalam menegakkan kebenaran," tutup Gus Mus.





Terima Kasih sudah membaca, Jika artikel ini bermanfaat, Yuk bagikan ke orang terdekatmu. Sekaligus LIKE fanspage kami juga untuk mengetahui informasi menarik lainnya  @Tahukah.Anda.News

republished by Yes Muslim - Portal Muslim Terupdate !





Demikianlah Artikel 'Jejeg', Inilah Makna Adil dalam Menegakkan Kebenaran Menurut Gus Mus

Sekianlah artikel 'Jejeg', Inilah Makna Adil dalam Menegakkan Kebenaran Menurut Gus Mus kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel 'Jejeg', Inilah Makna Adil dalam Menegakkan Kebenaran Menurut Gus Mus dengan alamat link https://gadgetmira.blogspot.com/2017/05/inilah-makna-adil-dalam-menegakkan.html

0 Response to "'Jejeg', Inilah Makna Adil dalam Menegakkan Kebenaran Menurut Gus Mus"

Posting Komentar